SuratAl-Hajj (basa Arab: الحجّ) nyaéta surat ka-22 dina Al-Qur'an. Ieu surat téh aya 78 ayat, kaasup kana golongan surat-surat Madaniyah nu turun di Madinah & Makkah. Ieu surat téh aya 78 ayat, kaasup kana golongan surat-surat Madaniyah nu turun di Madinah & Makkah. 1Hadis+at+taubah+ayat+105 2 Surat almaidah ayat 48 3 Surat almaidah48 4 Qur'an+Surat+almaidah+ayat+148 5 dalil+kitab+injil 6 Ad Dzariyat ayat 1 7 dalil+kitab+zabur 8 Surat at Taubah ayat 105 9 Al Isra ayat 26-27 10 gunung 11 Injil 12 Ali imran 13 hadist+al-hujurat+ayat+12 14 YUNUS 15 unta 16 zabur 17 Hadis at taubah ayat 105 18 ibrahim 7 19 Readand listen to Surah Al-Kahf. The Surah was revealed in Mecca, ordered 18 in the Quran. 11 Hud. 12 Yusuf. 13 Ar-Ra'd. 14 Ibrahim. 15 Al-Hijr. 16 An-Nahl. 17 Al-Isra. 18 Al-Kahf. 19 Maryam. 20 Taha. 21 Al-Anbya. 22 Al-Hajj. 23 Al-Mu'minun. 24 An-Nur. 25 Al-Furqan. 26 Ash-Shu'ara. 27 An-Naml. 28 Al-Qasas. 29 Al-'Ankabut. 30 Ar-Rum. 31 Mostof the surahs of the group mufassal, beginning with Surat Qaf (50) in the latter part of the Qur'an, are Makkan. All references to the munafiqun (hypocrites) are from Madinah, except Surat Al-`Ankabut (29). Its verse 11 is Makkan. Summary. The knowledge of Makkan and Madinan revelations is one of the important branches of `ulum Al-Qur Search Powerful Surah For Wealth. 5) Everything has a heart and the heart of the Quran is Surah Yaseen, whoever read Yaseen, Allah will write the reward of reading the Quran ten times from him After Isha Salaah Wazifa Dua for Husband to Listen to His Wife It is the 47th Surah of the Holy Quran which consists of a total of 38 Ayats Qur'an 10:57-60 Surah Yunus (Jonah) O mankind! there hath come 22:1 یٰۤاَیُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمْ ۚ اِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَیْءٌ عَظِیْمٌ ۟ Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu; sungguh, guncangan (hari) Kiamat itu adalah suatu (kejadian) yang sangat besar. surah Juz Halaman Tips: coba navigasi dengan ctrl K 9At-Tawbah 10Yunus 11Hud 12Yusuf 13Ar-Ra'd 14Ibrahim 15Al-Hijr 16An-Nahl . يُصۡهَرُ بِهٖ مَا فِىۡ بُطُوۡنِهِمۡ وَالۡجُلُوۡدُؕ‏ Yusharu bihii maa fii butuunihim waljuluud Dengan air mendidih itu akan dihancurluluhkan apa yang ada dalam perut dan kulit mereka. Juz ke-17 Tafsir Dengan air mendidih yang disiramkan ke atas kepala orang-orang kafir itu akan dihancurluluhkan apa yang ada dalam perut dan kulit mereka; kemudian setiap kulit mereka hancur, maka Allah memperbaruinya agar mereka terus merasakan azab Allah. Dan juga azab untuk mereka adalah cambuk-cambuk dari besi untuk memukuli mereka hingga hancur luluh. Ayat ini menerangkan bahwa enam golongan manusia tersebut di atas dapat dibagi kepada dua golongan saja, yaitu golongan kafir dan golongan mukmin. Yang termasuk golongan kafir ialah orang-orang Yahudi, orang-orang shabi'in, orang-orang Nasrani, orang-orang Majusi dan orang-orang yang mempersekutukan Allah. Kelima golongan ini mempunyai asas-asas kepercayaan yang berbeda, golongan yang satu tidak mengakui bahkan mengingkari pokok-pokok kepercayaan golongan yang lain, sehingga antara mereka terjadi pertikaian pendapat yang kadang-kadang meningkat menjadi permusuhan. Golongan kedua ialah golongan mukmin yaitu golongan yang taat kepada Allah. Antara golongan pertama dan golongan kedua sering terjadi perdebatan dan permusuhan, sebagaimana yang dilukiskan dan sabab nuzul ayat di atas. Dalam ayat ini dan ayat berikutnya akan digambarkan bentuk-bentuk hukuman dan azab yang akan diterima oleh orang-orang kafir serta bentuk-bentuk nikmat yang akan diterima oleh orang-orang mukmin kelak. Azab yang akan diterima oleh orang-orang kafir diterangkan Allah sebagai berikut 1. Orang-orang kafir itu akan dimasukkan ke dalam api neraka yang panas menyala-nyala, sehingga api itu meliputi seluruh badan mereka, seperti pakaian yang membungkus dan meliputi seluruh badan orang yang memakainya. Pada ayat lain diterangkan pula keadaan orang-orang kafir di dalam neraka; mereka diliputi api neraka sampai meliputi seluruh badan mereka. Allah berfirman Bagi mereka tikar tidur dari api neraka dan di atas mereka ada selimut api neraka. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang zalim. al-A'raf/7 41 Sebagian ulama berpendapat bahwa pakaian yang menutupi seluruh badan mereka itu, terbuat dari cairan aspal sangat panas, sebagaimana firman Allah Pakaian mereka dari cairan aspal, dan wajah mereka ditutup oleh api neraka. Ibrahim/14 50 2. Dituangkan ke atas kepala mereka air yang mendidih yang sangat panas. Hadis Nabi Muhammad saw menjelaskan pula hal ini Dari Abi Hurairah, sesungguhnya dia membaca ayat ini, ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah saw, bersabda, "Sesungguhnya air panas mendidih dituangkan ke atas kepala mereka orang-orang kafir, lalu air panas itu menembus ubun-ubunnya sampai ke rongga perutnya, maka dihancurkannya apa yang berada dalam rongga perut itu, hingga sampailah air panas itu ke tumitnya dan dalam keadaan cair, kemudian tubuh orang itu kembali seperti semula. Riwayat at-Tirmidzi 3. Mereka dicambuk dengan cemeti-cemeti yang terbuat dari besi, hingga mengenai muka, kepala dan seluruh tubuhnya. Dari Abi Sa'id al-Khudriy, dari Rasulullah bersabda, "Seandainya cambuk dan besi diletakkan di bumi kemudian berkumpul manusia dan jin, mereka tidak bisa mengangkatnya dari bumi. Riwayat Ahmad 4. Setiap mereka mencoba lari keluar dari neraka, mereka dihalau dan dicambuk dengan cemeti itu, seraya dikatakan kepada mereka, "Rasakanlah olehmu azab ini, sebagai balasan bagi keingkaran dan kedurhakaan." Inilah gambaran azab ukhrawi yang diterangkan Allah kepada manusia. Dengan keterangan itu manusia dapat membayangkan bagaimana hebat dan pedihnya azab yang diterima orang-orang kafir di hari Kiamat, sehingga gambaran itu merupakan kabar yang menakutkan baginya. Hal ini sebagai salah satu cara Al-Qur'an meyakinkan manusia dan menyadarkannya dari keingkaran dan kedurhakaan yang telah diperbuatnya. Bagaimana hakekat yang sebenarnya dari azab ukhrawi itu, adalah termasuk pengetahuan yang gaib, hanya Allah sajalah yang Maha Mengetahui, mungkin sesuai dengan yang dilukiskan itu yang berupa azab jasmani atau mungkin pula berupa azab jasmani dan azab rohani. sumber Keterangan mengenai QS. Al-HajjSurat Al Hajj, termasuk golongan surat-surat Madaniyyah, terdiri atas 78 ayat, sedang menurut pendapat sebahagian ahli tafsir termasuk golongan surat-surat Makkiyah. Sebab perbedaan ini ialah karena sebahagian ayat-ayat surat ini ada yang diturunkan di Mekah dan sebahagian lagi diturunkan di Madinah. Dinamai surat ini Al Hajj, karena surat ini mengemukakan hal-hal yang berhubungan dengan ibadat haji, seperti ihram, thawaf, sa'i, wuquf di Arafah, mencukur rambut, syi'ar-syi'ar Allah, faedah-faedah dan hikmah-hikmah disyari'atkannya haji. Ditegaskan pula bahwa ibadat haji itu telah disyari'atkan di masa Nabi Ibrahim dan Ka'bah didirikan oleh Nabi Ibrahim bersama puteranya Ismail Al Ghaznawi, surat Al Hajj termasuk di antara surat- surat yang ajaib, diturunkan di malam dan di siang hari, dalam musafir dan dalam keadaan tidak musafir, ada ayat-ayat yang diturunkan di Mekah dan ada pula yang diturunkan di Madinah, isinya ada yang berhubungan dengan peperangan dan ada pula yang berhubungan dengan perdamaian, ada ayat-ayatnya yang muhkam dan ada pula yang mutasyabihaat. يُصْهَرُ بِهِۦ مَا فِى بُطُونِهِمْ وَٱلْجُلُودُ Arab-Latin Yuṣ-haru bihī mā fī buṭụnihim wal-julụdArtinya Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit mereka. Al-Hajj 19 ✵ Al-Hajj 21 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangTafsir Berharga Terkait Dengan Surat Al-Hajj Ayat 20 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Hajj Ayat 20 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan tafsir berharga dari ayat ini. Tersedia sekumpulan penafsiran dari berbagai pakar tafsir terkait makna surat Al-Hajj ayat 20, di antaranya sebagaimana tercantum📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia19-22. Inilah dua golongan yang berselisih tentang Tuhan mereka, yaitu golongan yang beriman dan golongan kafir. Masing-masing mengaku sebagai pihak yang benar. Orang-orang yang kafir dikelilingi oleh siksaan dalam bentuk pakaian yang dibuatkan bagi mereka dari neraka yang mereka kenakan, lalu membakar tubuh-tubuh mereka. Dan dituangkan pada kepala-kepala mereka air yang sudah mencapai derajat tertinggi dalam panasnya, Yang kemudian mengalir turun kedalam rongga tubuh mereka, sehingga melelehkan semua yang ada di dalamnya, sampai menembus kulit-kulit mereka, lalu membakarnya, dan kulit-kulit mereka pun berjatuhan. Dan malaikat memukul mereka pada kepala mereka dengan palu-palu besi. Tiap kali mereka akan keluar dari neraka, lantaran beratnya kesulitan dan kesengsaraan mereka di sana, mereka dikembalikan lagi ke siksaan di dalamnya, dan dikatakan kepada mereka, “Rasakanlah oleh kalian siksaan neraka yang membakar.”📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram20. Dengan air mendidih itu akan dihancur luluhkan organ-organ yang ada dalam perut mereka karena panasnya, dan air itu akan sampai juga pada kulit mereka hingga melepuhkannya.📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah20. يُصْهَرُ بِهِۦ مَا فِى بُطُونِهِمْ Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka Makna الصهر adalah pencairan dengan menggunakan suhu tinggi sebagaimana pencairan besi dan tembaga. Dan makna ayat ini adalah isi perut mereka dilelehkan dengan air panas tersebut. وَالْجُلُودُdan juga kulit mereka Yakni iar panas itu juga digunakan untuk melelehkan kulit dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah20-21. Dengan air itu dihancurluluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka beserta kulit mereka. Serta disediakan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah{dilelehkan dengan air itu} dihancurkan dengannya {apa yang ada dalam perut mereka dan kulit mereka📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H19-22. Setelah itu Allah menjelaskan penetapan keputusan ini dengan berfirman, “Inilah dua golongan golongan Mukmin dan golongan kafir yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Rabb mereka.” Setiap pihak mengklaim berada di atas jalan kebenaran. “Maka orang kafir.”lafazh ini meliputi setiap orang kafir dari bangsa Yahudi, Nasrani, Majusi, Shabi’in dan kaum musyrikin “akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka,” maksudnya dibuatkan baju bagi mereka yang terbuat dari cairan ter, dinyalakan api padanya, supaya siksaan mengenai mereka secara merata dari semua sisi. “Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka,” yaitu air yang sangat panas sekali. “Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit mereka,” seperti daging, lemak serta usus-usus, karena dahsyatnya panas dan kengerian peristiwanya. “Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi,” yang berada di tangan para malaikat yang kasar lagi keras. Para malaikat memukuli dan menghantam mereka dengannya. Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya. Sehingga siksaan tidak diredakan dari mereka, dan mereka tidak mendapatkan tempo. Dikatakan kepada mereka sebagai pencelaan “Rasakanlah azab yang membakar ini,” yakni siksaan yang akan membakar hati dan tubuh-tubuh dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Al-Hajj ayat 20 Seperti daging, lemak, usus, dsb. karena sangat panas sekali.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Hajj Ayat 2020-21. Dengan air mendidih yang disiramkan ke atas kepala orang-orang kafir itu akan dihancurluluhkan apa yang ada dalam perut dan kulit mereka; kemudian setiap kulit mereka hancur, maka Allah memperbaruinya agar mereka terus merasakan azab Allah. Dan juga azab untuk mereka adalah cambuk-cambuk dari besi untuk memukuli mereka hingga hancur luluhMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikianlah variasi penjabaran dari para mufassir terhadap kandungan dan arti surat Al-Hajj ayat 20 arab-latin dan artinya, semoga membawa manfaat bagi kita bersama. Sokong usaha kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan Artikel Cukup Banyak Dikunjungi Baca ratusan halaman yang cukup banyak dikunjungi, seperti surat/ayat Yasin 82, Al-Baqarah 177, Ar-Rum 21, Ibrahim 7, Al-Buruj, Al-Qashash 77. Ada juga Fatir 37, Al-Isra, An-Nisa 36, Ar-Rahman 13, Innallaha Ma’ash Shabiriin, Ayat 15 Lima Belas. Yasin 82Al-Baqarah 177Ar-Rum 21Ibrahim 7Al-BurujAl-Qashash 77Fatir 37Al-IsraAn-Nisa 36Ar-Rahman 13Innallaha Ma’ash ShabiriinAyat 15 Lima Belas Pencarian ayat al-qur'an tentang syariah atau ibadah, surat al isro ayat 1, surat yusuf latin ayat 4, surat al ashr ayat 2-3, tuliskan surat al-fatihah Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah Al-Hajj 11 ~ Quran Terjemah Perkata dan Tafsir Bahasa Indonesia وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّعْبُدُ اللّٰهَ عَلٰى حَرْفٍۚ فَاِنْ اَصَابَهٗ خَيْرُ ِۨاطْمَـَٔنَّ بِهٖۚ وَاِنْ اَصَابَتْهُ فِتْنَةُ ِۨانْقَلَبَ عَلٰى وَجْهِهٖۗ خَسِرَ الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةَۗ ذٰلِكَ هُوَ الْخُسْرَانُ الْمُبِيْنُ الحج ١١ waminaوَمِنَAnd amongdan diantaral-nāsiٱلنَّاسِthe mankindmanusiamanمَنis he whoorangyaʿbuduيَعْبُدُworshipsia menyembahl-lahaٱللَّهَAllahAllahʿalāعَلَىٰonatasḥarfinحَرْفٍۖan edgetepifa-inفَإِنْAnd ifmaka jikaaṣābahuأَصَابَهُۥbefalls himmenimpanya/memperolehkhayrunخَيْرٌgoodkebaikaniṭ'ma-annaٱطْمَأَنَّhe is contenttenteramlah iabihiبِهِۦۖwith itdengannyawa-inوَإِنْand ifdan jikaaṣābathuأَصَابَتْهُbefalls himmenimpanyafit'natunفِتْنَةٌa trialfitnah/bencanainqalabaٱنقَلَبَhe turnsberbaliklah iaʿalāعَلَىٰonataswajhihiوَجْهِهِۦhis facemukanyakhasiraخَسِرَHe has lostrugilah ial-dun'yāٱلدُّنْيَاthe worlddi duniawal-ākhirataوَٱلْءَاخِرَةَۚand the Hereafterdan akhiratdhālikaذَٰلِكَThatdemikian ituhuwaهُوَ[it]ia/itulahl-khus'rānuٱلْخُسْرَانُis the losskerugianl-mubīnuٱلْمُبِينُclearyang nyata Transliterasi Latin Wa minan-nāsi may ya'budullāha 'alā ḥarf, fa in aṣābahụ khairuniṭma`anna bih, wa in aṣābat-hu fitnatuningqalaba 'alā waj-hih, khasirad-dun-yā wal-ākhirah, żālika huwal-khusrānul-mubīn QS. 2211 Arti / Terjemahan Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi; maka jika ia memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah ia ke belakang. Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata. QS. Al-Hajj ayat 11 Tafsir Ringkas KemenagKementrian Agama RI Di antara umat Islam, ada yang beragama secara total, tetapi ada pula yang beragama di pinggirannya saja. Dan di antara manusia ada yang menyembah Allah hanya di tepi, karena rasa beragamanya tidak meresap ke dalam hati dan tidak mengakar ke dalam jiwa. Maka jika dia memperoleh kebajikan duniawi karena keislamannya, dia merasa puas, dan sebaliknya jika dia ditimpa suatu cobaan, baik dirinya maupun keluarganya, dia segera berbalik ke belakang, kembali kepada agama lama. Dia menjadi orang murtad, sehingga mendapat ke-rugi-an di dunia, karena dinilai tidak punya pendirian dan kerugian di akhirat, karena kekal di dalam neraka. Kerugian di akhirat itulah kerugian yang nyata. Tafsir Lengkap KemenagKementrian Agama RI Ayat ini menerangkan bahwa ada pula sebagian manusia yang menyatakan beriman dan menyembah Allah dalam keadaan bimbang dan ragu-ragu; mereka berada dalam kekhawatiran dan kecemasan; apakah agama Islam yang telah mereka anut itu benar-benar dapat memberikan kebahagiaan kepada mereka di dunia dan di akhirat. Mereka seperti keadaan orang yang ikut pergi perang, sedang hati mereka ragu-ragu untuk ikut itu. Jika nampak bagi mereka tanda-tanda pasukan mereka akan memperoleh kemenangan dan akan memeroleh harta rampasan yang banyak, maka mereka melakukan tugas dengan bersungguh-sungguh, seperti orang-orang yang benar-benar beriman. Sebaliknya jika nampak bagi mereka tanda-tanda bahwa pasukannya akan menderita kekalahan dan musuh akan menang, mereka cepat-cepat menghindarkan diri, bahkan kalau ada kesempatan mereka berusaha untuk menggabungkan diri dengan pihak mereka itu dilukiskan Allah dalam ayat ini. Jika mereka memperoleh kebahagiaan hidup, rezeki yang banyak, kekuasaan atau kedudukan, mereka gembira memeluk agama Islam, mereka beribadat sekhusyu-khusyunya, mengerjakan perbuatan baik dan sebagainya. Tetapi jika mereka memperoleh kesengsaraan, kesusahan hidup, cobaan atau musibah, mereka menyatakan bahwa semuanya itu mereka alami karena mereka menganut agama Islam. Mereka masuk Islam bukanlah karena keyakinan bahwa agama Islam itulah satu-satunya agama yang benar, agama yang diridai Allah, tetapi mereka masuk Islam dengan maksud mencari kebahagiaan duniawi, mencari harta yang banyak, mencari pangkat dan kedudukan atau untuk memperoleh kekuasaan yang besar. Karena itulah mereka kembali menjadi kafir, jika tujuan yang mereka inginkan itu tidak tercapai. Pada ayat-ayat yang lain Allah menerangkan perilaku merekayaitu orang yang menunggu-nunggu peristiwa yang akan terjadi pada dirimu. Apabila kamu mendapat kemenangan dari Allah mereka berkata, "Bukankah kami turut berperang bersama kamu?" Dan jika orang kafir mendapat bagian, mereka berkata, "Bukankah kami turut memenangkanmu, dan membela kamu dari orang mukmin?" Maka Allah akan memberi keputusan di antara kamu pada hari Kiamat. Allah tidak akan memberi jalan kepada orang kafir untuk mengalahkan orang-orang beriman. an-Nisa`/4 141Tujuan mereka melakukan tindakan-tindakan yang demikian itu dijelaskan Allah dengan ayat berikutSesungguhnya orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk salat mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud ria ingin dipuji di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali. an-Nisa`/4 142Kemudian Allah menerangkan bahwa orang-orang yang demikian adalah orang-orang yang telah menyia-nyiakan sesuatu yang sangat bermanfaat bagi dirinya sendiri baik di dunia, apalagi di akhirat. Akibatnya di dunia mereka mendapat bencana, kesengsaraan dan penderitaan lahir dan batin, dan di akhirat nanti mereka akan memperoleh siksa yang amat berat dengan dimasukkan ke dalam api neraka. Karena ketidaksabaran dan tidak tabah itu mereka akan memperoleh kerugian yang besar dan menimbulkan penyesalan al-JalalainJalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi ia ragu di dalam ibadahnya itu. Keadaannya diserupakan dengan seseorang yang berada di tepi bukit, yakni ia tidak dapat berdiri dengan tetap dan mantap maka jika ia memperoleh kebaikan maksudnya kesehatan dan kesejahteraan pada diri dan harta bendanya tetaplah ia dalam keadaan itu dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana cobaan pada hartanya dan penyakit pada dirinya berbaliklah ia ke belakang ia kembali menjadi kafir. Rugilah ia di dunia disebabkan terlepasnya semua apa yang ia harapkan dari dunia dan di akhirat disebabkan kekafirannya itu. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata jelas ruginya. Tafsir Ibnu KatsirIsmail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Mujahid dan Qatadah serta lain-lainnya mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nyadengan berada di berada dalam keraguan. Yang lainnya selain mereka mengatakan berada di tepi, seperti di tepi sebuah bukit. Dengan kata lain, ia masuk Islam dengan hati yang tidak sepenuhnya, jika menjumpai hal yang disukainya, ia tetap berada dalam Islam, dan jika tidak, maka ia kembali kafir. Imam Bukhari mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ibrahim ibnul Haris, telah menceritakan kepada kami Yahya ibnu Abu Bukair, telah menceritakan kepada kami Israil, dari Abul Husain, dari Sa'id ibnu Jubair, dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-NyaDan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di seorang lelaki datang ke Madinah. Jika istrinya melahirkan bayi laki-laki serta kudanya beranak pula, maka ia mengatakan bahwa Islam adalah agama yang baik membawa keberuntungan. Tetapi jika istrinya tidak melahirkan serta kudanya tidak melahirkan juga, maka ia mengatakan bahwa Islam adalah agama yang buruk pembawa kesialan.Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ali ibnul Husain, telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu Abdur Rahman, telah menceritakan kepadaku ayahku, dari ayahnya, dari Asy'as ibnu Ishaq Al-Qummi, dari Ja'far ibnu Abul Mugirah, dari Sa'id ibnu Jubair, dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa dahulu ada segolongan orang Badui datang kepada Nabi Saw. lalu masuk Islam. Bila mereka telah kembali ke kampung halaman mereka, lalu mereka menjumpai musim hujan dan musim subur serta musim melahirkan anak yang banyak, maka mereka berkata, "Sesungguhnya agama kita adalah agama yang baik," maka mereka berpegangan kepadanya. Tetapi bila mereka men­jumpai tahun kekeringan dan paceklik serta jarang adanya kelahiran, maka mereka berkata, "Tiada suatu kebaikan pun pada agama kita ini." Maka Allah Swt. menurunkan kepada Nabi-Nya ayat berikut, yaitu firman-NyaDan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi, maka jika ia memperoleh kebaikan, tetaplah ia dalam keadaan itu., hingga akhir telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa seseorang dari mereka apabila tiba di Madinah yang terletak tidakjauh dari tempat tinggal mereka, maka jika tubuhnya sehat selama di Madinah dan Kudanya melahirkan anak serta istrinya beranak laki-laki, ia puas dan tenang terhadap agama Islam yang baru dipeluknya, lalu ia mengatakan bahwa sejak ia masuk Islam tiada yang ia peroleh kecuali kebajikan belaka. dan jika ia ditimpa oleh suatu dalam ayat ini artinya bencana atau musibah. Yakni bila ia terserang wabah penyakit Madinah, dan istrinya melahirkan anak perempuan, serta zakat datang terlambat kepadanya, maka setan datang kepadanya membisikkan kata-kata, "Demi Tuhan. Sejak kamu masuk agama Islam, tiada yang kamu peroleh selain keburukan." Yang demikian itu adalah fitnahnya. Hal yang sama telah disebutkan oleh Qatadah, Ad-Dahhak, dan Ibnu Juraij serta lain-lainnya yang bukan hanya seorang dari kalangan ulama Salaf sehubungan dengan tafsir ayat Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam mengatakan, orang yang berwatak demikian adalah orang munafik. Jika ia beroleh kemaslahatan di dunianya, ia tetap melakukan ibadahnya. Tetapi jika dunianya rusak serta tidak beroleh keuntungan, maka ia kembali kepada kekafirannya. Dia tidak menetapi ibadahnya kecuali bila mendapat kebaikan dalam kehidupannya. Jika ia tertimpa musibah atau bencana atau kesempitan duniawi, maka ia tinggalkan Islam dan kembali kepada mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nyaberbaliklah ia ke ia murtad dan kafir Allah Swt.Rugilah ia di dunia dan di dia tidak mendapatkan sesuatu pun dari dunia ini, adapun di akhirat karena ia telah kafir kepada Allah Yang Mahabesar, maka nasibnya sangat celaka dan sangat terhina. Karena itulah dalam firman selanjutnya disebutkanYang demikian itu adalah kerugian yang hal seperti itu merupakan kerugian yang besar dan transaksi yang Quraish ShihabMuhammad Quraish Shihab Ada kelompok ketiga, yaitu orang yang belum kuat imannya. Keyakinannya masih goncang dan dikuasai oleh maslahat-maslahat pribadi. Orang seperti ini, apabila mendapatkan kebaikan, akan merasa tenang dan bahagia. Sebaliknya, apabila dirinya, hartanya atau anaknya ditimpa kesulitan, akan kembali kepada kekafiran. Dengan begitu, orang ini di dunia akan merugi karena telah kehilangan nyamannya keyakinan kepada ketentuan Allah. Di akhirat pun ia akan merugi karena tidak mendapatkan pahala yang telah dijanjikan Allah kepada orang-orang Mukmin yang sabar dan kokoh imannya. Kerugian ganda itu adalah kerugian yang sebenarnya dan NuzulSurat Al-Hajj Ayat 11 Diriwayatkan oleh al-Bukhari yang bersumber dari Ibnu Abbas bahwa ada seorang laki-laki datang ke Madinah, kemudian memeluk Islam. Ia memuji agamanya apabila istrinya melahirkan anak laki-laki dan kudanya berkembang biak. Namun ia mencaci maki agamanya apabila istrinya tidak melahirkan anak laki-laki dan kudanya tidak berkembang biak. Ayat ini al-Hajj 11 turun berkenaan dengan peristiwa tersebut. Diriwayatkan oleh Ibnu Marduwaih dari Athiyah yang bersumber dari Ibnu Masud bahwa seorang Yahudi masuk Islam, kemudian menjadi buta, harta bendanya habis, serta anaknya mati. Ia menganggap bahwa agama Islamlah yang menyebabkan dirinya sial. Ia berkata "Aku tidak pernah mendapatkan kebaikan dari agama ini." Ayat ini al-Hajj 11 turun berkenaan dengan peristiwa tersebut. Sumber Bimas Islam, Kementerian Agama RI. Selengkapnya Haji 78 Ayat وَمِنَ النÙَاسِ مَنْ ÙŠÙَعْبُدُ اللÙٰهَ عَلٰى حَرْفٍۚ فَاِنْ اَصَابَهٗ ØÙŽÙŠÙ’رُ ِۨاØÙ’مَئَنÙَ بِهٖۚ وَاِنْ اَصَابَتْهُ فِتْنَةُ ِۨانْقَلَبَ عَلٰى وَجْهِهٖۗ ØÙŽØ³ÙØ±ÙŽ الدÙُنْيَا وَالْاٰØÙØ±ÙŽØ©ÙŽÛ— ذٰلِكَ هُوَ الْØÙØ³Ù’رَانُ الْمُبِيْنُ ١١ 22-11 Di antara manusia ada yang menyembah Allah hanya di tepi tidak dengan penuh keyakinan. Jika memperoleh kebaikan, dia pun tenang. Akan tetapi, jika ditimpa suatu cobaan, dia berbalik ke belakang kembali kufur. Dia merugi di dunia dan akhirat. Itulah kerugian yang nyata. Tafsir Di antara umat Islam, ada yang beragama secara total, tetapi ada pula yang beragama di pinggirannya saja. Dan di antara manusia ada yang menyembah Allah hanya di tepi, karena rasa beragamanya tidak meresap ke dalam hati dan tidak mengakar ke dalam jiwa. Maka jika dia memperoleh kebajikan duniawi karena keislamannya, dia merasa puas, dan sebaliknya jika dia ditimpa suatu cobaan, baik dirinya maupun keluarganya, dia segera berbalik ke belakang, kembali kepada agama lama. Dia menjadi orang murtad, sehingga mendapat ke-rugi-an di dunia, karena dinilai tidak punya pendirian dan kerugian di akhirat, karena kekal di dalam neraka. Kerugian di akhirat itulah kerugian yang nyata. Ayat 11وَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَعْبُدُ ٱللَّهَ عَلَىٰ حَرْفٍ ۖ فَإِنْ أَصَابَهُۥ خَيْرٌ ٱطْمَأَنَّ بِهِۦ ۖ وَإِنْ أَصَابَتْهُ فِتْنَةٌ ٱنقَلَبَ عَلَىٰ وَجْهِهِۦ خَسِرَ ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةَ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ ٱلْخُسْرَانُ ٱلْمُبِينُDan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi; maka jika ia memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah ia ke belakang. Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.ومن الناس من يعبد الله على حرف» أي شك في عبادته، شبه بالحالِّ على حرف جبل في عدم ثباته فإن أصابه خير» صحة وسلامة في نفسه وماله اطمأن به وإن أصابته فتنة» محنة وسقم في نفسه وماله انقلب على وجهه» أي رجع إلى الكفر خسر الدنيا» بفوات ما أمله منها والآخرة» بالكفر ذلك هو الخسران المبين» البيِّن.Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi ia ragu di dalam ibadahnya itu. Keadaannya diserupakan dengan seseorang yang berada di tepi bukit, yakni ia tidak dapat berdiri dengan tetap dan mantap maka jika ia memperoleh kebaikan maksudnya kesehatan dan kesejahteraan pada diri dan harta bendanya tetaplah ia dalam keadaan itu dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana cobaan pada hartanya dan penyakit pada dirinya berbaliklah ia ke belakang ia kembali menjadi kafir. Rugilah ia di dunia disebabkan terlepasnya semua apa yang ia harapkan dari dunia dan di akhirat disebabkan kekafirannya itu. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata jelas 12يَدْعُوا۟ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَا لَا يَضُرُّهُۥ وَمَا لَا يَنفَعُهُۥ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ ٱلضَّلَٰلُ ٱلْبَعِيدُIa menyeru selain Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat dan tidak pula memberi manfaat kepadanya. Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh.يدعو» يعبد من دون الله» من الصنم ما لا يضره» إن لم يعبده وما لا ينفعه» إن عبده ذلك» الدعاء هو الضلال البعيد» عن الحق.Ia menyeru menyembah selain Allah yakni berhala-berhala sesuatu yang tidak dapat memberi mudarat kepada dirinya jika ia tidak menyembahnya dan pula tidak dapat memberi manfaat kepada dirinya jika ia menyembahnya. Yang demikian itu penyembahan itu adalah kesesatan yang jauh sekali dari 13يَدْعُوا۟ لَمَن ضَرُّهُۥٓ أَقْرَبُ مِن نَّفْعِهِۦ ۚ لَبِئْسَ ٱلْمَوْلَىٰ وَلَبِئْسَ ٱلْعَشِيرُIa menyeru sesuatu yang sebenarnya mudharatnya lebih dekat dari manfaatnya. Sesungguhnya yang diserunya itu adalah sejahat-jahat kawan.يدعو لمن» اللام زائدة ضره» بعبادته أقرب من نفعه» إن نفع بتخيله لبئس المولى» هو أي الناصر ولبئس العشير» الصاحب هو، وعقب ذكر الشاك بالخسران بذكر المؤمنين بالثواب في.Ia menyeru sesuatu huruf Lam adalah Zaidah yang sebenarnya mudaratnya jika ia menyembahnya lebih dekat dari manfaatnya jika menurut khayalannya ia dapat memberikan manfaat. Sesungguhnya sejahat-jahat penolong adalah sesembahan itu dan sejahat-jahat kawan adalah dia pula. Sesudah Allah swt. menyebutkan tentang orang-orang yang ragu dengan akibatnya yaitu kerugian, kemudian Allah mengiringinya dengan kisah mengenai orang-orang Mukmin dengan akibatnya, yaitu mendapatkan pahala dari-Nya. Untuk itu Allah swt. berfirmanAyat 14إِنَّ ٱللَّهَ يُدْخِلُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَفْعَلُ مَا يُرِيدُSesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.إن الله يدخل الذين آمنوا وعملوا الصالحات» من الفروض والنوافل جناتِ تجري من تحتها الأنهار إن الله يفعل ما يريد» من إكرام من يعطيه وإهانة من يعصيه.Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh amal fardu dan sunah semuanya ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Sesungguhnya Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki termasuk memuliakan orang yang taat kepada-Nya dan menghinakan orang yang durhaka 15مَن كَانَ يَظُنُّ أَن لَّن يَنصُرَهُ ٱللَّهُ فِى ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةِ فَلْيَمْدُدْ بِسَبَبٍ إِلَى ٱلسَّمَآءِ ثُمَّ لْيَقْطَعْ فَلْيَنظُرْ هَلْ يُذْهِبَنَّ كَيْدُهُۥ مَا يَغِيظُBarangsiapa yang menyangka bahwa Allah sekali-kali tiada menolongnya Muhammad di dunia dan akhirat, maka hendaklah ia merentangkan tali ke langit, kemudian hendaklah ia melaluinya, kemudian hendaklah ia pikirkan apakah tipu dayanya itu dapat melenyapkan apa yang menyakitkan hatinya.من كان يظن أن لن ينصره الله» أي محمدا نبيه في الدنيا والآخرة فليمدد بسبب» بحبل إلى السماء» أي سقف بيته يشدّه فيه وفي عنقه ثم ليقطع» أي ليختنق به بأن يقطع نفسه من الأرض كما في الصحاح فلينظر هل يُذهبن كيده» في عدم نصرة النبي ما يغيظ» منها المعنى فليختنق غيظا منها فلا بد منها.Barang siapa yang menyangka bahwa Allah sekali-kali tiada menolongnya menolong Nabi Muhammad saw. di dunia dan akhirat, maka hendaklah ia merentangkan tali tambang ke langit yang dimaksud adalah atap rumahnya, kemudian tali itu diikatkan ke atap rumah dan ke lehernya kemudian hendaklah ia memutuskan tali itu yakni mencekik dirinya dengan tali itu, maksudnya menggantung diri. Demikianlah sebagaimana yang disebutkan di dalam hadis-hadis sahih kemudian hendaklah ia pikirkan, apakah tipu dayanya itu sungguh dapat melenyapkan dalam hal tidak ditolongnya nabi apa yang menyakitkan hatinya apa yang membuat ia sakit hati. Maksudnya, hendaklah ia tercekik oleh kejengkelannya, karena sesungguhnya Allah pasti akan menolong 16وَكَذَٰلِكَ أَنزَلْنَٰهُ ءَايَٰتٍۭ بَيِّنَٰتٍ وَأَنَّ ٱللَّهَ يَهْدِى مَن يُرِيدُDan demikianlah Kami telah menurunkan Al Quran yang merupakan ayat-ayat yang nyata, dan bahwasanya Allah memberikan petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki.وكذلك» أي مثل إنزالنا الآية السابقة أنزلناه» أي القرآن الباقي آيات بينات» ظاهرات حال وأن الله يهدي من يريد» هداه معطوف على هاء أنزلناه.Dan demikianlah sebagaimana Kami turunkan ayat tadi Kami telah menurunkan dia ayat-ayat Alquran selanjutnya yang merupakan ayat-ayat yang nyata lafal Bayyinatin berkedudukan menjadi Hal, artinya ayat-ayat yang jelas dan bahwasanya Allah memberikan petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki untuk mendapatkan petunjuk-Nya; bagian ayat ini di'athafkan kepada dhamir Ha yang terdapat pada lafal 17إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَٱلَّذِينَ هَادُوا۟ وَٱلصَّٰبِـِٔينَ وَٱلنَّصَٰرَىٰ وَٱلْمَجُوسَ وَٱلَّذِينَ أَشْرَكُوٓا۟ إِنَّ ٱللَّهَ يَفْصِلُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ شَهِيدٌSesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Shaabi-iin orang-orang Nasrani, orang-orang Majusi dan orang-orang musyrik, Allah akan memberi keputusan di antara mereka pada hari kiamat. Sesungguhnya Allah menyaksikan segala sesuatu.إن الذين آمنوا والذين هادوا» هم اليهود والصابئين» طائفة منهم والنصارى والمجوس والذين أشركوا إن الله يفصل بينهم يوم القيامة» بإدخال المؤمنين الجنة وإدخال غيرهم النار إن الله على كل شيء» من عملهم شهيد» عالم به علم مشاهدةSesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi mereka adalah pemeluk agama Yahudi orang-orang Shabi'in salah satu sekte dari orang-orang Yahudi orang-orang Nasrani, orang-orang Majusi dan orang-orang Musyrik, Allah akan memberi keputusan di antara mereka pada hari kiamat yaitu dengan memasukkan orang-orang yang beriman ke dalam surga dan mencampakkan orang-orang selain mereka ke dalam neraka. Sesungguhnya Allah terhadap segala sesuatu yang diperbuat mereka Maha Menyaksikan mengetahuinya secara 18أَلَمْ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ يَسْجُدُ لَهُۥ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَن فِى ٱلْأَرْضِ وَٱلشَّمْسُ وَٱلْقَمَرُ وَٱلنُّجُومُ وَٱلْجِبَالُ وَٱلشَّجَرُ وَٱلدَّوَآبُّ وَكَثِيرٌ مِّنَ ٱلنَّاسِ ۖ وَكَثِيرٌ حَقَّ عَلَيْهِ ٱلْعَذَابُ ۗ وَمَن يُهِنِ ٱللَّهُ فَمَا لَهُۥ مِن مُّكْرِمٍ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَفْعَلُ مَا يَشَآءُ ۩Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? Dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. Dan barangsiapa yang dihinakan Allah maka tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.ألم تر» تعلم أن الله يسجد له من في السماوات ومن في الأرض والشمس والقمر والنجوم والجبال والشجر والدواب» أي يخضع له بما يراد منه وكثير من الناس» وهم المؤمنون بزيادة على الخضوع في سجود الصلاة وكثير حق عليه العذاب» وهم الكافرون لأنهم أبوا السجود المتوقف على الإيمان ومن يهن الله» يشقه فما له من مكرم» مسعد إن الله يفعل ما يشاء» من الإهانة والإكرام.Apakah kamu tiada melihat tiada mengetahui bahwa kepada Allah bersujud makhluk yang ada di langit dan makhluk yang ada di bumi dan matahari, bulan, bintang-bintang, gunung-gunung, pohon-pohon dan hewan-hewan yang melata semuanya tunduk dan patuh menuruti apa yang dikehendaki-Nya dan sebagian besar daripada manusia? adalah orang-orang Mukmin, yaitu dengan bertambah perasaan rendah diri dalam sujud salat mereka. Dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya mereka adalah orang-orang kafir, karena mereka membangkang tidak mau bersujud, sedangkan sujud itu adalah pertanda iman. Dan barang siapa yang dihinakan Allah disengsarakan-Nya maka tidak seorang pun yang memuliakannya yang akan membahagiakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki seperti menghinakan dan 19۞ هَٰذَانِ خَصْمَانِ ٱخْتَصَمُوا۟ فِى رَبِّهِمْ ۖ فَٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ قُطِّعَتْ لَهُمْ ثِيَابٌ مِّن نَّارٍ يُصَبُّ مِن فَوْقِ رُءُوسِهِمُ ٱلْحَمِيمُInilah dua golongan golongan mukmin dan golongan kafir yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka.هذان خصمان» أي المؤمنون خصم، والكفار الخمسة خصم، وهو يطلق على الواحد والجماعة اختصموا في ربهم» أي في دينه فالذين كفروا قطعت لهم ثياب من نار» يلبسونها يعني أحيطت بهم النار يصب من فوق رؤوسهم الحميم» الماء البالغ نهاية الحرارة.Inilah dua golongan yang bertengkar yaitu golongan orang-orang Mukmin di satu pihak dan di pihak lain lima golongan orang-orang kafir yang disebutkan dalam ayat 17=Lafal Khashmun ini dapat diartikan untuk tunggal dan jamak mereka saling bertengkar mengenai Rabb mereka dalam urusan agama mereka. Maka orang-orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka yang kemudian mereka pakai, maksudnya mereka diliputi oleh api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka yaitu air yang sangat 20يُصْهَرُ بِهِۦ مَا فِى بُطُونِهِمْ وَٱلْجُلُودُDengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit mereka.يصهر» يذاب به ما في بطونهم» من شحوم وغيرها و» تشوى به الجلود».Dihancur leburkan diluluhkan dengan air itu apa yang ada dalam perut mereka yakni lemak dan lain-lainnya dan terpangganglah disebabkan panasnya air itu kulit mereka.

surat al hajj ayat 11 20